Total Tayangan Halaman

Jumat, 02 Desember 2011

aku ingin kau mengerti

Wahai kekasihku.. Kau buat hari-hariku tak berarti tanpamu.. Kau ciptakan stiap senyum dalam langkah-langkahku.. Kau temaniku disaat aku terjebak dalam sepi yang mencekam.. Kau hapus airmata yang menetes dipipiku.. Kau basuh keringatku disaat aku mulai letih dengan hidup ini.. Kau ulurkan tanganmu disaat aku mulai terpuruk dalam kejamnya dunia.. Kau peluk tubuhku saat aku mulai rapuh dan tak berdaya.. Kau tuntun aku disaat aku mulai...

selarik kertas

Secarik kertas ......
Terbentuk karena pemikiran
Terlepas karena keadaan
Secarik kertas......
Tercerai-berai karena ketas di makan waktu dan musim
Bak secarik kertas  yang terletak diantara hujan .....hancur menjadi serpihan
Dan hanya menunggu menjadi debu

seandung rindu

entah gundah apa yang mengusik jiwa
semua ini berawal dari tatap mata pertama
duhai wanita manis nan lembut
kudapati selapis duka di binar indah matamu
kudapati segenggam asa di hatimu
dan kudengar sebaris syair senandung rindu dalam jiwamu

catatan buram kehidupan

tak tahu apa yang harus kuucapkan
tak tahu apa lagi yang harus ku lakukan
semua mencibir......semua mencemooh
tahu kah kalian...............
saat matahari terbangun dari tidurnya
pergulatan hidup dimulai
lihatlah.....lihatlah disekeliling kalian
cinta dan kemunafikan samar tersirat

kata kata mutiara cinta sejati

"Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya,
sebab keelokan paras dapat menyesatkan.
Jangan pula tertarik kepada kekayaannya,
karena kekayaan dapat musnah.